Mau sedih bagaimanapun.
Mau menyesal bagaimanapun.
Tetap ga bakal mengubah apapun.
Cuman 1 hal yang mengganggu pikiran gue
Apa kata "maaf" cukup buat menyelesaikan semua masalah kayak gini.
Kata "maaf" pada intinya hanya merupakan awal dari sebuah penyesalan.
Gue coba buat positif thinking dengan mikir "maaf" itu awal dari sebuah perjuangan untuk bisa berusaha lebih baik lagi dan untuk ga ngulangin kesalahan yang sama.
Tapi itu memang ga gampang.
Mencoba menyemangati diri itu ternyata lebih sulit dari pada memberi semangat kepada orang lain.
Apalagi kalau udah ketemu sama yang namanya "frustasi" lebih baik jaga jarak jauh-jauh dari 1 kata dahsyat ini.
Kalau memang lagi merasa ga nyaman, ga enak hati ataupun banyak pikiran yaah pada intinya waktu kita lagi merasa lagi punya beban hidup.
Lakuin semua hal yang buat kita merasa lebih baik
Tentunya harus hal-hal yang enggak negatif
Mungkin dengan cara menyendiri dulu. Pikiran baik-baik apa yang harus dilakuin sekarang dan yang harus dilakukan selanjutnya.
Tenangin diri dulu. Mau nangis, mau teriak, mau guling-guling juga terserah asal itu harus tetap POSITIF! Jangan gegabah dengan hal yang berbahaya buat keselamatan diri.
Mungkin dengan sharing sama siapapun yang kita percaya dan bisa buat diri kita merasa lebih tenang. Ceritain semua yang ada di pikiran dan hati kamu. Cara ini sebenarnya terkadang lebih ampuh buat banyak orang (kecuali saya dalam beberapa kesempatan). Dengan cerita pun kita bisa dapat lebih banyk motivasi untuk bangkit kembali.
Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah seperti gue sekarang ini, ya itu menulis hal-hal yang sebenarnya dari tadi tanpa sengaja gue ketik di laptop gue tersayang ini.hahaha. Hanya sebuah tulisan pendek yang gue buat di saat galau gundah gulana seperti ini.
Gue tau ga mudah melakukan hal seperti ini. Gue sendiri pun harus berusaha sangat sangat keras untuk bangkit dari yang namanya 'frustasi'. Gue nulis semua ini hanya untuk mengingatkan gue dan mungkin bisa mengingatakan kalian semua juga.
oke. Kita kembali ke dunia nyata.
Kamis, 24 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar