About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

Selasa, 25 Mei 2010

still struggle




Dengan langkah-langkah kecilnya
terus berjalan melawan kerasnya dunia
diantara lalu-lalang orang
tertawa ketika hujan dan menangis ketika lapar
menunggu sedikit belas kasihan untuk mengisi perut hari ini
entah dimana ia akan beristirahat malam ini
hari ini hujan membuat dingin semakin menusuk tubuh kecilnya
ia menggigil kelaparan memanggil "Ibu.."


Anak jalanan

seperti kalimat diatas deskripsi singkatnya adalan anak yang tinggal di jalanan
tapi hari ini saya menyadari bahwa mereka bukan hanya tinggal di jalanan tapi juga hidup dari jalanan.
Kenyataan miris yang saya temui beberapa hari ini.



ia bertahan di sudut jalan ini
hingga hujan mengguyur tubuhnya dan malam membawanya pulang kembali ke alam mimpi.
Ia hanya seorang anak kecil yang punya banyak mimpi dan harapan
Ia terus berusaha untuk membantu Ibu-Bapak merintangi kerikil tajam hidup ini
Mungkin ia akan lebih mengerti arti hidup ini dari ku suatu saat nanti
Tahukah ia bahwa diluar sana masih banyak kesempatan dan impian-impian yang menantinya?

Ingin aku menunjukkan indahnya malam ini padanya
Tatapan polosnya mengharap Sang Empunya Kehidupan memberikan sedikit kesempatan baginya untuk berlari bahagia tanpa harus memikirkan hari esok yang jauh lebih berat
Senandung anak jalanan yang mengisi kesunyiam malam ini mengiringi datangnya sang matahari pagi
Membawa hari-hari baru serta keceriaan baru untuk terus bertahan hidup.
Tuhan menitipkan mereka pada dunia. Haruskah dunia memperlakukan mereka seperti ini?

0 komentar:

Posting Komentar